Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI), PB Nahdlatul Ulama (NU) dan PP Muhammadiyah ke Istana sekitar pukul 10.30 WIB. Pemanggilan Ormas Islam tersebut dilakukan tiga hari sebelum demo besar-besaran terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok).
"Mengenai bahas apa itu enggak dijelaskan di undangan, terkait apa juga enggak tahu dugaan kita masalah demo 4 November," kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simajuntak kepada merdeka.com, Selasa (1/11).
Dalam agenda Menko Polhukam, Wiranto bakal mendampingi Jokowi saat pertemuan.
Seperti diketahui, Sejumlah ormas bakal menggelar unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada 4 November mendatang. Aksi ini terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyinggung Surah Al Maidah.
Ucapan itu dia sampaikan saat blusukan ke Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Kemudian, menjadi polemik tak hanya di Jakarta tapi sejumlah daerah. Puncaknya, Jumat besok ormas dari sejumlah daerah bakal aksi di Jakarta.
Sumber: Merdeka.com
"Mengenai bahas apa itu enggak dijelaskan di undangan, terkait apa juga enggak tahu dugaan kita masalah demo 4 November," kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simajuntak kepada merdeka.com, Selasa (1/11).
Dalam agenda Menko Polhukam, Wiranto bakal mendampingi Jokowi saat pertemuan.
Seperti diketahui, Sejumlah ormas bakal menggelar unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada 4 November mendatang. Aksi ini terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyinggung Surah Al Maidah.
Ucapan itu dia sampaikan saat blusukan ke Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Kemudian, menjadi polemik tak hanya di Jakarta tapi sejumlah daerah. Puncaknya, Jumat besok ormas dari sejumlah daerah bakal aksi di Jakarta.
Sumber: Merdeka.com

No comments:
Post a Comment